Senin, 01 Januari 2001

Kabar Berita;Pelangaran Atribut Kampanya Di Padang

Padang, (tvOne)

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Lingkungan Masyarakat Kota Padang Darwis Chandra, mengatakan pemasangan sejumlah atribut kampanye calon Gubernur Sumatera Barat periode 2010 - 2015 di beberapa lokasi terindikasi melanggar aturan.

"Beberapa atribut kampanye masih saja ditemui terpasang di lokasi terlarang yang jelas menyalahi aturan," katanya di Padang, Jumat (18/6). Menurut dia, dari jauh-jauh hari pihaknya sudah memberitahukan tim sukses masing-masing kandidat terkait aturan pemasangan atribut kampanye tadi, mulai dari melayangkan surat hingga mengadakan temu ramah bersama.


"Namun, saya heran pelanggaran masih saja terjadi," katanya. Sesuai aturan Pemkot setempat, ketentuan pemasangan atribut kampanye ditegaskan melalui Surat Edaran Walikota Padang bernomor 271.08.71/Kesbang/2010 yang memberi kesempatan tim kampanye kandidat pasangan gubernur memasang atribut di lokasi dan tempat yang ditetapkan.

"Aturan itu bertujuan agar sepanjang pelaksanaan kampanye, atribut tidak mengganggu keindahan kota dan tersusun rapi," katanya. Lokasi yang diperbolehkan dipasangi atribut kampanye yaitu jalan protokol, jalan batas Kota Padang dengan Kabupaten Padangpariaman, Pasar Lubuk Buaya, Depan Griya Mas Bunga Ganting, Asia Biscuit, Basko Mall Plaza, Pasar Ulak Karang, Perempatan Poltabes Padang, Perempatan Bypass Lubuk Begalung, Pertigaan Inna Muara, Jalan Gereja, dan Pertigaan Sari Petojo.

Khusus areal bundaran yaitu Taman Melati, Jam Ria, Hotel Ambacang, Masjid Nurul Iman, DPRD Sumbar, dan Tugu Padang Area. Kemudian, jembatan yaitu Muara Penjalinan, Linggar Jati, Air Tawar, Purus, Padang Baru Rasuna Said, dan Khatib Sulaiman. Sementara lokasi dilarang, kata Darwis, terpasang di jalanan utama dalam kota karena menghambat pandangan pengendara ke rambu-rambu lalu lintas, pohon pelindung, tiang listrik, tempat ibadah, lokasi wisata, dan tiang telepon.

Tekait masih adanya pelanggaran, Kesbangpol Linmas Padang juga sudah menyurati ulang semua tim sukses kandidat. "Kita minta dengan kesadaran supaya dapat membuka sendiri atribut kampanye yang melanggar tadi, khususnya di batang pohon dan tiang listrik. Semua demi terciptanya pilkada aman dan damai di Sumbar," katanya (Ant).

1 komentar:

Berkomentarlah dengan cerdas, karena komentar Anda adalah cerminan dari diri Anda. Salam Sukses

Artikel Lainya...

Sitemap