Tampilkan postingan dengan label Kabar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 13 Juni 2010

Pangeran Charles:Islam Selamatkan Dunia

Pangeran Charles: Prinsip Spiritual Islam Selamatkan Dunia
London (ANTARA) - Putera Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles mengakui, mengikuti prinsip-prinsip spiritual Islam akan dapat menyelamatkan dunia.
Hal itu disampaikan Pangeran Charles dalam pidatonya yang bertema "Islam and the Environment" di gedung Sheldonian Teater, Universitas Oxford, Oxford, Inggris, demikian dilaporkan harian terkemuka Inggris Daily Mail, Kamis.

Jumat, 04 Juni 2010

Ekonomi Mampu Membawa keberuntungan

Presiden: Ekonomi Kreatif Bawa Dua Keuntungan Sekaligus
Jakarta (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan ekonomi kreatif dapat mendatangkan dua keuntungan secara bersamaan yaitu pertumbuhan ekonomi yang pro rakyat dan juga penguatan identitas kultural yang memperkaya identitas nasional secara nyata.

Kamis, 27 Mei 2010

Rudal Iran Sudah Menjangkau London (Eropa)

Rudal Iran diperkirakan sudah berkemampuan untuk menghantam sebagian besar wilayah Eropa dan bahkan Inggris dengan rudal balistiknya, bahkan meskipun senjata-senjata itu belum diujicoba kemampuannya, kata kepala pertahanan rudal Pentagon di sini Senin.

“Saya pribadi meyakini, berdasarkan apa yang pernah saya lihat, bahwa mulai sekarang Iran telah berkemampuan untuk mencapai sebagian besar dari wilayah Eropa, meskipun mereka belum pernah mendemonstrasikannya,” kata Letjen Henry Obering, dalam wawancara dengan kantor berita DPA.

Rabu, 26 Mei 2010

Istana Bawah laut Ratu Cleopatra


Puing-puing di dasar laut, yang diduga adalah bekas istana Cleopatra (AP Photo/Franck Goddio & Hilti Foundation, Christoph Gerigk)
VIVAnews - Misteri istana Cleopatra di dasar laut kian terkuak. Dalam suatu misi penyelaman, Selasa 25 Mei 2010, tim ilmuwan mendapat temuan-temuan penting di reruntuhan bangunan di bawah laut, yang diyakini merupakan Kompleks istana dan Kuil Isis, tempat di mana ratu Mesir Kuno pernah bertahta.

Reruntuhan itu berada di dasar laut sekitar Pulau Anthirodos, yang terletak di dekat kota pelabuhan Alexandria, Mesir. Barang-barang berharga dari reruntuhan istana itu, yang pertama kali ditemukan pada 1996, akan dipamerkan di Amerika Serikat (AS) mulai awal Juni mendatang. 

Senin, 24 Mei 2010

Anas Urbaningrum, pemimpinya apakah Demokrat bisa berubah?


Anas Urbaningrum (Foto: Koran SI)

JAKARTA - Fraksi Partai Golkar menyambut baik terpilihnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Dengan terpilihnya Anas, diharapkan dapat melahirkan nuansa baru baik di internal Partai Demokrat dan hubungan dengan partai politik lain.

Demikian dipaparkan Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto di ruang kerjanya di Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/5/2010).

"Saya yakin Partai Demokrat ditangan Anas tentu membuat nuansa yang baru di Partai Demokrat. Dia seorang yang dingin dan bisa menyejukkan secara internal," paparnya.

Setya menambahkan, sikap tersebut dibuktikan Anas dalam pemilihan Ketua Umum PD semalam. "Dia merangkul kandidat-kandidat yang kalah, secara manajemen dan kualitas, kultur Anas bisa memberikan nunasa baru dengan hadapi politik yang kritis dan demokrasi," imbuhnya.

Minggu, 23 Mei 2010

Ustad Yusuf Mansur dengan Polisi

Nama da`i kondang, Ustad Yusuf Mansyur kini menjadi buah bibir di lingkungan kepolisian. Pria muda yang kerap tampil ceramah di televisi ini dilaporkan ke Mabes Polri karena dituding telah melakukan penggelapan sertifikat tanah.
Penceramah beken yang juga pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quran, Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang, itu dilaporkan oleh wanita bernama Sumarti ke Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (15/5) siang dengan nomor laporan TBL:/190/V/2010/Bareskrim, atas tuduhan menggelapkan sertifikat tanah yang di atasnya berdiri empat unit rumah toko (ruko) senilai Rp 10 miliar di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut Kamal Alamsyah, putra Sumarti, yang mewakili sang ibu, kasus ini bermula 27 November 2003 lalu. Saat itu, kata dia, Ustad Yusuf berjanji akan meminjamkan uang sebesar Rp 1 miliar kepada Sumarti, namun dengan syarat harus meminjamkan sertifikat tanah.

KAsihan! Bocah miskin mengidap tumor di kaki

Liputan6.com, Ponorogo: Seorang Bocah di Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu, (6/2) terkena Tumor ganas pada kakinya, yang mengakibatkan sang bocah tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Karena terkendala biaya, orang tua sang bocah yang berprofesi sebagai buruh tani musiman, hanya bisa memberikan perawatan seadanya.
 
Purwanto, bocah berusia sebelas tahun, warga Dusun Jurang Sempu, Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Ponorogo kini hanya bisa tergolek lemah di tempat tidur bambunya yang hanya beralaskan plastik terpal bekas. Akibat tumor ganas yang kini menyerang kakinya, ukuran kaki sang bocah ini semakin hari semakin membesar. Saat ini ukuran kakinya hampir tiga kali lebih besar dari kepalanya sendiri.

Sabtu, 22 Mei 2010

Ibu Ainun Habibi Wafat

foto                      
Asri Ainun Habibie. TEMPO/Adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan ibu negara Ainun Habibie yang sempat terbaring kritis di rumah sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro`hadern, Munchen, Jerman, akhirnya wafat pada pukul 17.30 waktu Jerman.

Selasa, 18 Mei 2010

Pesan Terakhir Mama Lauren Sebelum Meningal

 Siapa sih yang nggak tahu ama Mama Luren? Ternyata Paranormal Wanita kondang yang sering masuk televisi ini meninggal dunia pada hari senin malam di Rumah Sakit Cikini Walaupun Mama Lauren telah mendapat perawat yang maksimal tapi nyawanya sudah tidak dapat di tolong lagi.

Senin, 17 Mei 2010

FH Unair Menuju Terbaik Di Indonesia

Unair Menggeser Kekuatan FH di Indonesia

Fakultas Hukum Universitas Airlangga semakin gemilang dalam menorehkan prestasi di kancah nasional. Ini setelah tiga mahasiswa Fakultas Hukum Unair, Aditya Rosadi, RM Armaya Mangkunegara, dan Hidayat Anshori memenangi Lomba Debat Hukum Nasional Piala Dr. Mochtar Riady di Universitas Pelita Harapan pada tanggal 11 hingga 13 April 2010 lalu dan Lomba Debat Hukum Nasional Piala Soedirman Kartohadiprodjo di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Ketiganya mampu mengalahkan saingan-saingan berat yang

Minggu, 14 Januari 2001

Rebutan Kaya Karena Piala Dunia

Berlomba Kaya dari Piala Dunia

Kesibukan Putri Anisa menjelang Piala Dunia meningkat. Ibu dua anak ini menerima semakin banyak pesanan membuat kaus. "Ada kafe yang memesan kaus bertema tim nasional Jerman dan Brasil untuk karyawannya," kata perempuan 27 tahun ini. Padahal sehari-hari ibu rumah tangga ini hanya membuat kaus lucu untuk anak-anak. "Lumayanlah, rezeki Piala Dunia," ujar perempuan berjilbab ini.
Rezeki Piala Dunia tak semata dinikmati Putri. Entitas bisnis berbagai level menenggak nikmatnya bisnis dari perhelatan pesta sepak bola terbesar di planet bumi ini. Mereka antara lain pedagang jadwal Piala Dunia di persimpangan jalan raya, pedagang kaus tim nasional di Tanah Abang, hingga perusahaan raksasa sekelas PT Electronic City Entertainment (ECE) dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia.
PT Electronic City Entertainment adalah perusahaan yang memegang lisensi resmi penyiaran Piala Dunia di Indonesia. Ini pertama kalinya perusahaan nonpenyiaran berhasil memperoleh lisensi. Sebelumnya, Piala Dunia 2006 dibeli SCTV, 2002 dipegang RCTI, dan pada 1998 oleh RCTI dan SCTV. "Kami sudah lama mengincar lisensi penyiaran Piala Dunia," ujar Direktur Komersial ECE, Fery Wiraatmadja.

Senin, 01 Januari 2001

Pengurus Partai Demokrat

Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengumukan kepengurusan partai periode 2010-2015. Pengumuman dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (17/6).

Kepengurusan kali ini jauh lebih gemuk ketimbang periode sebelumnya. Ada lebih 100 nama yang masuk dalam kepengurusan. Mereka dibagi dalam 30-an departemen. Departemen itu dibagi lagi menjadi divisi-divisi. Divisi mengurusi masalah partai keluar. Sedangkan departemen mengurus ke dalam.

Berikut susunan lengkap pengurus Partai Demokrat Periode 2010-2015:

Ketua Umum : Anas Urbaningrum
Direktur Eksekutif : Toto Riyanto

Kabar Berita;Pelangaran Atribut Kampanya Di Padang

Padang, (tvOne)

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Lingkungan Masyarakat Kota Padang Darwis Chandra, mengatakan pemasangan sejumlah atribut kampanye calon Gubernur Sumatera Barat periode 2010 - 2015 di beberapa lokasi terindikasi melanggar aturan.

"Beberapa atribut kampanye masih saja ditemui terpasang di lokasi terlarang yang jelas menyalahi aturan," katanya di Padang, Jumat (18/6). Menurut dia, dari jauh-jauh hari pihaknya sudah memberitahukan tim sukses masing-masing kandidat terkait aturan pemasangan atribut kampanye tadi, mulai dari melayangkan surat hingga mengadakan temu ramah bersama.

Video Mesum Aril- Cut Tari Asli

Video Mesum Mirip 'AP' dan 'CT' Bukan Rekayasa
Setelah video mesum mirip Ariel Peterpan dan Luna Maya (LM) beredar, kini muncul kembali video serupa yang menampilkan adegan intim yang dimainkan mirip Ariel Peterpan (AP) dan Cut Tari (CT). Beberapa ahli atau pakar telematika pun menyatakan jika video tersebut memang asli dan bukan rekayasa.
"Bisa saya katakan, video ini asli dan nggak ada rekayasa. Ini juga belum diedit, ini lebih tidak terputus, beda dengan kasusnya video LM. Dari awal sampai akhir tetap sama," ujar pakar telematika, Abimanyu Wachjoewidajat, saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta, Selasa (8/6) sore.

Kabar Berita Terbaru(The King Is Back)

Rafael Nadal collapses to the ground after winning his fifth French Open title Kabar Berita Terbaru
And so Rafael Nadal is back ruling his clay-court kingdom and we shouldn't be remotely surprised.
To close the red-shale season unbeaten, with a perfect record from his seven matches at Roland Garros, emphasised his superiority on the slowest surface.
His win over Robin Soderling, in a dominant final performance, also emphasised that his defeat in 2009 - his only loss in six years here - probably requires an asterisk in the history books.
The 2009 Rafa, beaten by the Swede in the fourth round then to pull out of Wimbledon, was let down by troublesome knees and shaken by unexpected family issues when his parents split up.
He went for almost an entire year without a title - from Rome 2009 to Monte Carlo 2010 - but now he has won four in a row, three Masters and one major.
The barren spell was similar, in many ways, to that endured by Roger Federer from October 2008 to Madrid 2009. The Swiss predictably rebounded by winning the French and Wimbledon last summer and Nadal appears more than capable of managing the same feat.
Collapsing to the ground not once but twice emphasised the importance of this victory and the importance of the journey he has taken.
Nadal joined Bjorn Borg as the only man to have won five or more French Open titles. Photograph: AP.
We love to watch sports stars rise to the top and we love to see them dominate. But there is something even more addictive about watching a deposed champion scale the heights once more.
Was I the only one concerned when watching Nadal at the end of last year, giving everything at the ATP World Tour Finals but finishing bottom of his group?
Not writing him off, not saying he was finished, just concerned.
This wasn't the same Rafa. The same gusto, the same determination, but not the same Rafa.
Did he have doubts himself?
"Sure, I had doots" he admitted, with one of his endearing 'Rafa-isms'. "Everybody has doots."
But all doubts were banished at Roland Garros 2010, where he also reclaimed the world number ranking from Federer. We saw the familiar sight - as in Monte Carlo, Rome and Madrid - of Nadal dominating on the clay, bruising opponents physically and mentally.
His opponents threw everything - especially Lleyton Hewitt, Thomaz Bellucci and Nicolas Almagro, as well as Jurgen Melzer in the third set of the semi - but they didn't win a set between them as Nadal racked up his fifth French Open title and his seventh Grand Slam.
Robin Soderling ran him close in the first set of the final and the early exchanges of the second but even his head started to slump in the third. He clocked the inevitability as we all did, although impressively he fought to the end.
He had a terrific tournament, including one of the performances of the year so far to beat Federer in the quarter-finals, and I really hope he carries this form on to other surfaces.
Never beyond the fourth round of Wimbledon before and - get this - never beyond the second round of the Australian Open, a man with his gifts should be a major threat on all surfaces.
It wasn't a classic French Open but the enduring images will be of two likeable Europeans who couldn't stop smiling. And the glow created by the beaming faces of champions Rafa Nadal and Francesca Schiavone could have illuminated the darkest of nights.

Artikel Lainya...

Sitemap